Entri Populer

Senin, 14 Maret 2011

BURUNG-BURUNG CANTIK INDONESIA YANG HAMPIR LANGKA


Penebangan liar dan pembukaan lahan secara serampangan di Indonesia diduga menjadi penyebab makin langkanya burung-burung paling cantik dan langka di Asia.
Menurut perkiraan Birdlife Asia, pulau-pulau Indonesia yang tersebar dari daratan Asia hingga Australia, merupakan rumah bagi sepertiga lebih spesies burung langka Asia. Ini merupakan konsentrasi terbesar di wilayah Asia.

"Spesies-spesies burung di wilayah Asia berada dalam masalah serius," kata Richard Grimmett, pimpinan Birdlife Asia. "Nah dari 332 spesies burung yang terancam di Asia itu, 117 jenis terdapat di Indonesia."

Berbicara dalam konferensi pers pada Kongres IUCN World Conservation di Bangkok, Grimmett mengatakan bahwa dunia sepertinya tidak bisa mencegah hilangnya ekosistem unik di Indonesia.

Padahal menurut para ahli lingkungan, banyak spesies unik seperti Seriwang Sangihe atau Cerulean Paradise Flycatcher (Eutrichomyas rowleyi), dan Anis-bentet sangihe atau Sangihe Shrike-thrush (Colluricincla sanghirensis), adalah spesies eksotik yang hanya ditemukan di Sangihe dan tidak terdapat di tempat lain di seluruh dunia.

Dikatakan Grimmett, mungkin sedikit saja orang yang meratapi kepergian burung-burung kecil itu karena ketidaktahuannya, namun sesungguhnya penurunan populasi burung, bahkan dari spesies paling kecil sekalipun, merupakan pertanda bahwa lingkungan di situ memiliki masalah.

"Seperti amfibi, burung adalah indikator yang baik untuk mengetahui kualitas keanekaragaman hayati. Bila mereka terancam punah atau populasinya menurun, kita bisa memastikan bahwa lingkungannya secara keseluruhan sedang memburuk," ujarnya.

Grimmet menyalahkan berkurangnya hutan-hutan di Sumatra sebagai penyebab turunnya populasi beberapa burung secara drastis. "Pada pergantian abad ini, 90 persen tanah Sumatra tertutup hutan. Kini area hutan tinggal 35 persen saja. Dan bila Anda melihat wilayah yang rendah, hutan-hutan yang menjadi habitat burung kini sudah lenyap," papar Grimmett.

Laporan Birdlife juga menyebutkan satu dari delapan wilayah yang menjadi tempat tinggal 2.700 spesies burung berada dalam kondisi terancam, terutama di Filipina, Vietnam, Kamboja, China, dan India. Sedangkan survey yang dilakukan Important Bird Areas in Asia menunjukkan hanya 43 persen dari 2.300 habitat burung penting di Asia yang terlindungi penuh.

Bila habitat-habitat itu tidak dilindungi dari kerusakan karena ulah manusia, maka beberapa tahun mendatang, keindahan dan keelokan burung-burung yang kita miliki mungkin hanya akan tinggal cerita dan hanya bisa dinikmati lewat gambarnya saja..
jangan sampai anak cucu kita tidak mengenal apa yang namanya burung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar